Layanan Uji Kir Kendaraan di UP PKB Ujung Menteng Dialihkan
Layanan uji kir kendaraan di Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, dialihkan ke tiga UP PKB di wilayah lain, Jumat (12/3). Hal ini menyusul adanya 13 pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Mudah-mudahan Senin layanan bisa normal kembali
Kasatpel Sarpras UP PKB Ujung Menteng, Arie Fitriadi mengatakan, 13 pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini, sekarang sedang menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, RSUD Cempaka Putih dan sebuah rumah sakit swasta di Bekasi, Jawa Barat.
"Layanan dialihkan ke UP PKB Pulogadung, PKB Cilincing dan PKB Kedaung Angke, mulai Jumat hingga Sabtu besok. Mudah-mudahan Senin layanan bisa normal kembali," kata Arie.
Area UP PKB Ujung Menteng Disemprot Cairan DisinfektanMenurutnya, hari ini tercatat ada 834 kendaraan yang sudah mendaftar via online dan sudah membayar. Seharusnya mereka melakukan uji kir hari ini dan besok. Karenanya pihaknya langsung mengimbau pada seluruh pemilik kendaraan agar melakukan uji kendaraan di tiga PKB tersebut.
"Mereka tinggal datang langsung ke tiga lokasi tanpa harus membayar lagi," ucapnya.
Disebutkan, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Kemudian dilanjutkan pada siang dan sore hari. Bahkan, pihaknya sudah koordinasi dengan PMI Kota Jakarta Timur agar pada Sabtu (13/3) besok dilakukan penyemprotan disinfektan lanjutan.
Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh mulai dari area parkir, loby utama, ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang kerja pegawai, toilet, musala hingga lajur uji mekanis kendaraan.
Selanjutnya Arie menyebutkan bahwa adanya 13 pegawai yang terpapar COVID ini bermula pada Februari lalu ada satu pegawai mengalami sakit typus. Namun saat dilakukan skrining ternyata yang bersangkutan positif COVID-19. Sehingga pada tanggal 3 Maret dilakukan swab test terhadap 34 orang, hasilnya satu orang dinyatakan positif.t
Selanjutnya dilakukan swab test lanjutan pada 9 Maret lalu terhadap 85 pegawai. Hasilnya lima dinyatakan positif. Tak hanya itu, delapan pegawai lainnya melakukan swab test mandiri dan diketahui tujuh di antaranya dinyatakan positif.
Atas temuan tersebut pihaknya melaporkan ke kepala Dinas Perhubungan DKI. Rekomendasinya agar hari Jumat dan Sabtu besok layanan uji kendaraan dialihkan.